Photo : Getty Images Bank
Di tengah pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Korea Selatan diproyeksikan merosot 1,8 persen pada kuartal kedua 2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kantor Berita Amerika Serikat, Bloomberg mengeluarkan proyeksi tersebut pada hari Minggu (28/06/20) setelah menyusun prospek pertumbuhan ekonomi Korea Selatan oleh 24 bank investasi domestik dan luar negeri.
Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang dikeluarkan pada bulan April lalu yang diproyeksikan -0,2 persen.
Ini akan menjadi yang pertama dalam sekitar sepuluh tahun bagi Korea Selatan untuk mencetak pertumbuhan kuartalan negatif sejak krisis keuangan global 2008, ketika Korea Selatan mencatat kemerosotan sebanyak tiga kali berturut-turut hingga kuartal kedua 2009.
Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan menyusut 1,7 persen pada kuartal keempat 2008, 1,8 persen pada kuartal pertama 2009 dan 1,2 persen pada kuartal kedua 2009.
Namun, angka pertumbuhan Korea Selatan masih lebih baik daripada 20 negara ekonomi utama, yang proyeksi pertumbuhan mereka untuk kuartal kedua diperkirakan rata-rata -18,1 persen.
China diperkirakan akan membukukan pertumbuhan dua persen pada kuartal kedua, sementara pertumbuhan Korea Selatan berada di urutan kedua menyusul China.