Photo : Getty Images Bank
Dua orang warga Korea Selatan yang bekerja di Irak dikabarkan meninggal dunia pada bulan ini akibat COVID-19.
Seorang laki-laki Korea Selatan berusia 62 tahun yang bekerja di tempat konstruksi kota baru di Irak meninggal dunia pada tanggal 27 Juni lalu. Dia telah dirawat di rumah sakit akibat keluhan demam dan radang paru-paru, namun kondisinya tidak kunjung membaik. Konstruksi kota baru di Irak tersebut juga telah dihentikan sejak tanggal 15 Juni lalu.
Sementara pada tanggal 16 Juni lalu, seorang laki-laki Korea Selatan yang juga bekerja di Irak dikabarkan meninggal dunia. Dia wafat saat tengah dirawat karena didiagnosis menderita demam tifoid, namun pada akhirnya ia dikonfirmasi positif COVID-19 setelah meninggal dunia.
Akibatnya, 250 orang karyawan dari perusahaan konstruksi Korea Selatan telah kembali ke Korea Selatan dan sepuluh orang di antaranya dikonfirmasi positif COVID-19.
Sementara itu, data terakhir menunjukkan bahwa jumlah pasien COVID-19 di Irak mencapai lebih dari 47 ribu orang, 1.800 orang korban jiwa, dan jumlah tambahan kasus harian juga berada di kisaran dua ribu kasus.