Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan melaporkan tambahan 54 kasus COVID-19 hingga Kamis (02/07/20) dini hari, sehingga jumlah akumulasi pasien COVID-19 di Korea Selatan kini mencapai 12.904 orang.
Di antaranya, 44 kasus merupakan penularan di dalam negeri, sementara 10 kasus lainnya berasal dari luar negeri. Kasus penularan di dalam fasilitas-fasilitas gereja menunjukkan peningkatan drastis.
Seiring dengan meningkatnya penularan di dalam klaster-klaster kecil, pemerintah kota Seoul mengeluarkan perintah untuk melarang Serikat Pekerja Demokrat Korea mengadakan kegiatan unjuk rasa yang akan dihadiri oleh sekitar 50 ribu orang di Taman Yeouido, Seoul pada hari Sabtu (04/07/20) mendatang.
Sementara itu, otoritas pencegahan penyakit Korea Selatan juga kembali mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak setidaknya satu meter, menghindari pertemuan, dan selalu menggunakan masker karena laju penularan COVID-19 akhir-akhir berlangsung dengan cepat, contohnya adalah kasus di kota Daegu pada bulan Februari lalu yang hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk berkembang dari 20 kasus menjadi 100 kasus.