Majelis Nasional Korea Selatan meloloskan rancangan stimulus tambahan ketiga senilai 35 triliun won pada sidang paripurna yang berlangsung pada hari Jumat (03/07/20) ini.

Majelis Nasional Korea Selatan telah memilih ketua dari seluruh komite tetap parlemen kecuali Ketua Komite Intelijen Parlemen, setelah negosiasi antara partai berkuasa dan oposisi untuk pembentukan struktur parlemen pada tanggal 29 Juni lalu berakhir dengan kegagalan.

Kemudian, parlemen melakukan pemeriksaan rancangan stimulus tambahan tersebut tanpa partai oposisi utama, Partai Gabungan untuk Masa Depan.

Komite Khusus Rencana Anggaran dan Tutup Anggaran Parlemen telah menyelesaikan pemeriksaan terkait pengurangan dan penambahan anggaran secara garis besar pada hari Kamis (02/07/20).

Komite itu telah memutuskan hasil pemeriksaan anggaran tambahan ketiga pada pertemuan sub-komitenya pada Jumat pagi ini, lalu meloloskannya dalam sidang paripurna sore harinya.

Partai Gabungan untuk Masa Depan yang tidak mengikuti pemeriksaan tersebut kemungkinan tidak akan menghadiri sidang paripurna.

Partai oposisi utama itu menggelar pertemuan anggota darurat di gedung parlemen dan membahas tindak penanggulangan terkait pemeriksaan dan lolosnya stimulus tambahan yang dinilai dipaksa tersebut.