Institut Penelitian Dirgantara Korea (Korea Aerospace Research Institute, KARI) berencana untuk melakukan tes pembakaran mesin pada paruh kedua tahun ini untuk tahap pertama roket antariksa berikutnya yang akan diluncurkan pada tahun depan.
Menurut kepala tim peluncuran KARI, Cho Sang-yeon pada hari Jumat (03/07/20) lalu, KARI akan melakukan tes untuk tahap pertama Korea Space Launch Vehicle-2 (KSLV-2) pada paruh kedua tahun berikutnya setelah menyelesaikan tes di air pada bulan Agustus.
Cho mengatakan uji pembakaran akan dilakukan setelah merancang model kualifikasi tahap pertama roket yang akan ditenagai oleh empat mesin dengan daya dorong sebesar 75 ton.
Lembaga ini berencana untuk meluncurkan KSLV-2, juga dikenal sebagai "Nuri", di Pusat Luar Angkasa Naro pada bulan Februari dan Oktober tahun depan untuk menempatkan satelit dengan bobot 1,5 ton ke orbit Bumi.
Panjang Nuri kira-kira 47 meter dan berat 200 ton, dengan diameter maksimal sebesar 3,3 meter.
Nuri akan ditenagai oleh empat mesin dengan daya dorong 75 ton di tahap pertama, mesin tunggal dengan daya dorong 75 ton di tahap kedua, dan mesin dengan daya dorong tujuh ton di tahap ketiga.