Upacara pemakaman almarhum Wali Kota Seoul, Park Won-Soon diadakan secara daring pada Senin (13/07/20) pagi karena pandemi COVID-19.
Seorang representatif dari Partai Demokrat Korea mengatakan pada hari Minggu (12/07/20) bahwa upacara tersebut akan berlangsung sejalan dengan protokol pencegahan penyakit pemerintah.
Peti mati almarhum dipindahkan dari Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul ke Balai Kota Seoul sekitar pukul 08.00 waktu Korea.
Upacara pemakaman dimulai pada pukul 08.30 di Balai Kota Seoul dan disiarkan langsung melalui saluran YouTube pemerintah kota Seoul dan stasiun radionya, TBS selama 40 menit.
Jumlah peserta dibatasi hanya sekitar 100 orang, termasuk anggota keluarga yang berduka, pejabat kota senior dan perwakilan dari partai yang berkuasa dan kelompok-kelompok sipil.
Setelah kebaktian, tubuh Park akan dikremasi dan abunya akan dibawa ke kampung halamannya.
Lebih dari 20 ribu orang telah memberikan penghormatan kepada almarhum Park di sebuah altar peringatan yang didirikan di depan Balai Kota Seoul.
Sementara itu hingga hari Minggu (13/07/20) malam, hampir 550 ribu orang menandatangani petisi yang menyatakan menentang rencana untuk mengadakan pemakaman wali kota untuk Park.
Banyak dari mereka yang mengatakan bahwa pemakaman Park harus diadakan dengan cara yang sederhana seperti pemakaman keluarga, sembari mencatat bahwa penyelidikan atas dugaan pelecehan seksual menjadi tidak memungkinan karena kematiannya.