Pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan jumlah pekerja baru lebih dari 350 ribu orang di Korea Selatan pada bulan Juni lalu.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak statistik tentang pengangguran mulai dibuat pada Juni 1999.
Menurut Tren Perekrutan Juni 2020 yang dirilis oleh Badan Statistik Nasional Korea, jumlah pekerja baru mencapai 27.055.000 orang, turun sebanyak 352.000 orang dibandingkan setahun sebelumnya.
Penurunan itu berlangsung selama empat bulan sejak Maret lalu dan penurunan berturut-turut selama empat bulan terjadi untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir.
Perekrutan kaum berusia 15 tahun ke atas mencapai 60,4 persen, turun 1,2 persen poin dibandingkan setahun sebelumnya dan yang terendah dalam 10 tahun terakhir.
Jumlah penduduk beraktivitas ekonomi mencapai 28.283.000 orang dan turun sebanyak 262.000 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan juga terendah dalam empat bulan terakhir.
Jumlah penganggur meningkat sebanyak 91.000 orang dan tercatat sebanyak 1.228.000 orang sehingga rasio penganggurannya mengalami peningkatan sebanyak 0,3 persen poin dan tercatat di angka 4,3 persen.
Jumlah penganggur dan rasio pengangguran pada bulan Juni ini tercatat yang paling tinggi sejak Juni 1999.