Yayasan Akademi Sejong pada hari Rabu (15/07/20) menyatakan akan melanjutkan pengiriman guru bahasa Korea ke luar negeri yang sebelumnya ditangguhkan akibat pandemi COVID-19. 

Sebanyak 21 orang guru akan dikirim ke 20 unit Akademi Sejong di 15 negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Barat Daya, Afrika, Eropa, dan benua Amerika. 

Guru-guru tersebut akan ikut serta dalam pengembangan kurikulum untuk memenuhi tuntutan lokal sembari melakukan pendidikan bahasa Korea dan menangani urusan administrasi di akademi. 

Pihak Yayasan Akademi Sejong memutuskan untuk mengadakan kuliah secara daring di Korea Selatan jika tidak memungkinan untuk mengirim guru-guru tersebut ke negara yang bersangkutan karena COVID-19. 

Untuk kesehatan dan keamanan para guru yang dikirim, pihaknya akan menyediakan layanan pengendalian keselamatan darurat yang bersiap selama 24 jam dan juga menyediakan masker dan alat-alat kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. 

Ketua Direktur Yayasan Akademi Sejong, Kang Hyoun-hwa mengungkapkan bahwa ke depannya pihaknya akan melanjutkan pendidikan yang menggunakan pembelajaran daring dan luring menjelang era pasca COVID-19.