Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan pada hari Rabu (15/07/20) waktu setempat, bahwa Presiden AS, Donald Trump akan mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un hanya jika memungkinkan bagi kedua belah pihak untuk membuat "kemajuan nyata."
Kantor Berita Inggris, Reuters mengatakan bahwa Pompeo membuat pernyataan tersebut selama acara virtual yang diselenggarakan oleh situs web politik, The Hill ketika ditanya tentang kemungkinan pertemuan puncak dalam tahun ini.
Pompeo mengatakan pilpres AS semakin dekat. Dia melanjutkan bahwa Korea Utara telah memberikan sinyal yang beragam, tetapi Presiden Trump hanya ingin terlibat dalam pertemuan puncak jika ada kemungkinan yang cukup bahwa kedua belah pihak dapat membuat kemajuan nyata demi mencapai hasil yang telah ditetapkan dalam pertemuan puncak pertama mereka di Singapura.
Pompeo mengatakan, AS percaya pada pentingnya denuklirisasi Semenanjung Korea dan membawa stabilitas ke wilayah tersebut.
Dia mengatakan bahwa Korea Utara telah memilih pada saat ini untuk tidak terlibat dengan cara yang dapat mengarah pada solusi yang berpotensial.
Namun, Pompeo mengatakan AS berharap Korea Utara akan berubah pikiran dan terlibat dalam dialog sehingga mereka dapat mencapai hasil yang baik.