Kementerian Unifikasi Korea Selatan telah memberikan izin kepada sebuah lembaga swadaya masyarakat untuk mengirim kamera termal atau pemantau panas ke Korea Utara sebagai langkah penanganan pandemi COVID-19 di Korut.

Kementerian Unifikasi menyatakan pihaknya telah mengizinkan pengiriman 20 unit kamera termal ke Korea Utara, atas permintaan Inter-Korean Economic Cooperation Research Center (IKECRE) pada Rabu (05/08/20).

Untuk pengiriman kamera termal ini, IKECRE juga telah mendapatkan izin dari Komite Sanksi Dewan Keamanan PBB untuk Korea Utara pada tanggal 17 Juli lalu. 

Rencananya kamera termal ini akan dikirimkan ke fasilitas publik di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara .

Perwakilan Kementerian Unifikasi Korea Selatan pun menerangkan bahwa IKECRE telah memenuhi seluruh persyaratan untuk pengiriman tersebut.

Sebelumnya pada tanggal 30 Juli 2020 lalu, Kementerian Unifikasi juga telah mengizinkan IKECRE mengirimkan alat pelindung diri (APD) senilai 800 juta won ke Korea Utara.

Sebanyak 20 kamera termal dan alat pelindung diri yang telah mendapat izin itu rencananya akan dikirimkan ke Korea Utara melalui China.

Bersama dengan dua barang bantuan ini, Kementerian Unifikasi Korea Selatan juga telah mengizinkan IKECRE mengirim perangkat diagnosis virus flu babi Afrika (ASF) senilai 24 juta won ke Korea Utara. 

Perangkat diagnosis atau diagnostic kit itu dapat digunakan untuk mendiagnosis sekitar 960 kasus ASF.