Partai oposisi utama Korea Selatan, Partai Gabungan untuk Masa Depan untuk pertama kalinya mengalahkan partai berkuasa, Partai Demokrat Korea dalam rasio dukungan masyarakat.

Rasio dukungan untuk partai konservatif untuk pertama kalinya melampaui rasio dukungan Partai Demokrat Korea sesudah permakzulan mantan presiden Park Geun-hye pada akhir tahun 2016 lalu.

Menurut hasil survei yang dilakukan Realmeter terhadap 1.507 orang dewasa di seluruh Korea Selatan mulai tanggal 10-12 Agustus, rasio dukungan Partai Demokrat Korea tercatat sebanyak 33,4 persen, turun 1,7 persen poin dibandingkan seminggu yang lalu. Sedangkan rasio dukungan untuk Partai Gabungan untuk Masa Depan mencapai 36,5 persen, naik 1,9 persen poin dibandingkan seminggu sebelumnya.

Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan batas kesalahan ±2,5 persen poin.

Yang menarik perhatian adalah penurunan rasio dukungan terhadap Partai Demokrat Korea di seluruh negeri, termasuk daerah Gwangju dan Jeolla yang merupakan pendukung utamanya.

Sebaliknya, Partai Gabungan untuk Masa Depan mengalami kenaikan rasio dukungan di seluruh negeri.

Melihat usia pendukung dalam survei, dukungan kaum berusia 50 dan 70-an tahun ke atas terhadap Partai Demokrat Korea turun. Sementara Partai Gabungan untuk Masa Depan mengalami kenaikan dukungan dari kaum berusia 20, 50, dan 70-an tahun ke atas.

Sementara itu, dukungan masyarakat terhadap kinerja Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in tercatat mencapai 43,3 persen, turun 0,6 persen poin dibandingkan seminggu lalu.