Pemerintah kota Seoul mengeluarkan perintah larangan demonstrasi pada hari libur nasional, yakni Hari Kemerdekaan Korea yang jatuh pada hari Sabtu (15/08/20) dalam upaya untuk mencegah penyebaran lebih lanjut COVID-19.
Pemerintah kota Seoul mengatakan pada hari Kamis (13/08/20) bahwa larangan dikeluarkan untuk tujuh kelompok yang mengatakan mereka akan terus melakukan demonstrasi, meskipun pemkot sebelumnya telah meminta mereka untuk membatalkannya.
Sejak dimulainya pandemi COVID-19, pemkot Seoul telah menetapkan Alun-alun Gwanghwamun dan sekitarnya sebagai "zona bebas demo".
Sementara aksi unjuk rasa kecil hingga menengah telah diizinkan di luar “zona bebas demo”, pejabat kota memperkirakan sekitar 110 ribu orang akan berkumpul untuk aksi unjuk rasa hari Sabtu yang rencananya akan diadakan di berbagai bagian ibu kota.
Jika kelompok melanjutkan demonstrasi, pemkot Seoul berencana untuk mengajukan pengaduan terhadap penyelenggara demo, serta mendesak ganti rugi jika ada kasus COVID-19 yang dikonfirmasi terkait dengan demo tersebut.