Topan Haishen bergerak mendekati bagian selatan Korea Selatan dengan membawa hujan lebat dan angin kencang.
 
Direktorat Jenderal Meteorologi Korea Selatan mengatakan bahwa pada hari Senin (07/09/20) pagi, Topan Haishen telah mencapai perairan 160 kilometer selatan kota Busan.
 
Untungnya, topan bergerak ke arah barat daripada perkiraan semula.
 
Badan tersebut mengatakan dalam ramalan yang direvisi bahwa Topan Haishen kemungkinan akan paling dekat dengan kota Busan sekitar pukul 09.00 waktu Korea dan mendarat di kota Pohang pada pukul 11.00.
 
Topan tersebut diperkirakan akan membawa curah hujan lebih dari 400 milimeter hingga hari Selasa (08/09/20) ke bagian timur Provinsi Gangwondo dan daerah pesisir timur di Provinsi Gyeongsang Utara. Wilayah lain kemungkinan akan dijatuhi hujan dengan curah hingga 300 milimeter.
 
Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 50 meter per detik diperkirakan akan berhembus di Pulau Ulleungdo dan Pulau Dokdo di Laut Timur.
 
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan menaikkan peringatan topan ke tingkat tertinggi yakni "serius" pada hari Minggu (06/09/20), saat Topan Haishen bergerak mendekati Semenanjung Korea.
 
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan meningkatkan peringatan ke tingkat tertinggi pada hari Minggu malam.
 
Selain itu, sistem tanggap daruratnya juga dinaikkan satu tingkat ke Level Tiga yang merupakan level tertinggi karena topan kesepuluh musim ini diperkirakan akan secara langsung memengaruhi Korea Selatan dengan hujan lebat dan angin kencang.
 
Otoritas berwenang menyerukan tindakan pengamanan seperti evakuasi warga di daerah pesisir dataran rendah dan daerah rawan longsor.