Kejaksaan telah menyelesaikan penggerebekan terhadap Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada hari Selasa (15/09/20) dalam penggerebekan atas tuduhan bahwa Menteri Kehakiman Korea Selatan, Choo Mi-ae menggunakan kekuasaannya untuk mendapatkan bantuan bagi putranya yang saat itu tengah menjalani wajib militernya.
 
Penggerebekan berakhir pada hari Selasa sekitar pukul 20.00 waktu Korea setelah berlangsung selama delapan jam.
 
Kantor Kejaksaan Distrik Timur Seoul yang menangani kasus tersebut mengirim para penyelidik ke kantor inspektur jenderal kementerian serta kantor informasi komputasi dan urusan sipil.
 
Penggerebekan terkait manajemen sistem informasi angkatan darat di markas besar militer Gyeryongdae di pusat kota Gyeryong juga telah selesai.
 
Menteri Choo dicurigai menggunakan kekuasaannya untuk mendapatkan perpanjangan cuti bagi putranya yang bermarga Seo, setelah yang bersangkutan menjalani operasi lutut pada tahun 2017 lalu ketika Choo menjadi ketua Partai Demokrat Korea yang berkuasa.
 
Dalam penggerebekan tersebut, jaksa dilaporkan mengamankan catatan telepon dari server komputer utama kementerian mengenai seruan untuk memperpanjang cuti untuk Seo.