Mantan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga yang telah menyampaikan komitmennya untuk meneruskan kebijakan pemerintahan Shinzo Abe, setelah ia terpilih menjadi perdana menteri (PM) Jepang yang baru.
Dia menggantikan Abe yang merupakan PM Jepang dengan masa jabatan terlama dalam sejarah setelah mengundurkan diri pada bulan lalu karena alasan kesehatan.
Dalam sesi pleno parlemen pada hari Rabu (16/09/20), Suga yang terpilih sebagai pemimpin baru partai berkuasa Jepang, Partai Demokratik Liberal (LDP), berhasil menang dengan suara mayoritas untuk menjadi perdana menteri Jepang ke-99.
Abe yang sebelumnya mengatakan niatnya untuk mundur pada tanggal 28 Agustus lalu, resmi mengundurkan diri pada hari Rabu ini bersama seluruh anggota kabinetnya.
Suga akan bertemu dengan Ketua Partai Komeito, Natsuo Yamaguchi yang adalah mitra dalam pemerintahan koalisi saat ini, sebelum mengumumkan jajaran kabinet barunya melalui kepala sekretaris kabinetnya.
Dari 20 anggota kabinet yang akan bekerja dengan Suga, hanya lima di antaranya yang merupakan pejabat baru, termasuk adik Abe, Nobuo Kishi yang akan mengisi kursi menteri pertahanan.
Sebelas dari 20 jajaran kabinet baru akan diisi oleh anggota pemerintahan Abe, seperti Wakil Perdana Menteri urusan Keuangan Taro Aso, yang telah bekerja di pemerintahan Abe bersama dengan Suga selama hampir delapan tahun.
Jajaran kabinet yang tidak mengalami perubahan jabatan adalah urusan luar negeri, budaya, industri, transportasi, lingkungan, ekonomi, serta olimpiade.