Korea Selatan mencatat sedikit penurunan jumlah kasus harian COVID-19 pada hari Jumat (18/09/20) ini tetapi infeksi lokal tetap tercatat di angka ratusan untuk tiga hari berturut-turut.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) menyatakan 126 kasus COVID-19 dikonfirmasi hingga Jumat dini hari, sehingga total kumulatif pasien menjadi 22.783 orang.
Kasus harian tetap di bawah 200 kasus untuk 16 hari berturut-turut tetapi terus membukukan angka ratusan selama 36 hari terakhir.
Dari antara kasus baru, 109 kasus merupakan infeksi lokal sedangkan 17 lainnya berasal dari luar negeri. Infeksi lokal telah naik kembali menjadi ratusan setelah tetap bertahan di angka puluhan selama tiga hari sejak tanggal 13 September.
Dari antara kasus domestik, 82 kasus berasal dari wilayah metropolitan Seoul, termasuk 46 di ibu kota Seoul, 32 di Provinsi Gyeonggido, dan empat di kota Incheon.
Sementara itu, korban jiwa meningkat lima menjadi 377 orang.
Di sisi lain, pemerintah Korea Selatan tengah mengkhawatirkan penyebaran COVID-19 akibat mudik hari raya
Chuseok karena gelombang kedua COVID-19 masih belum sepenuhnya di bawah kendali sehingga pihaknya sekali lagi meminta kepada masyarakat untuk tidak pergi mudik ke kampung halamannya.