Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Rancangan Stimulus ke-4 Pemerintah Korsel Tengah Diperiksa

Write: 2020-09-18 15:21:43Update: 2020-09-18 16:42:39

Rancangan Stimulus ke-4 Pemerintah Korsel Tengah Diperiksa

Photo : YONHAP News

Komite Khusus Rencana Anggaran dan Tutup Anggaran Majelis Nasional Korea Selatan mulai memeriksa rancangan stimulus ke-4 pada hari Jumat (18/09/20) pagi.

Rancangan anggaran tambahan ke-4 itu berisi bantuan untuk usaha kecil dan menengah dan pedagang kecil yang menderita kerugian akibat COVID-19 dan dana bantuan untuk kestabilan ketenagakerjaan.
 
Selain itu, rencana untuk memberikan dana bantuan pengasuhan sebanyak 200 ribu won kepada orang tua yang memiliki anak di bawah 12 tahun dan subsidi biaya telekomunikasi sebesar 20 ribu won kepada semua rakyat berusia 13 tahun ke atas, juga termasuk di dalamnya.

Stimulus itu senilai 7,8 triliun won dan akan disediakan lewat 100 persen obligasi pemerintah.

Partai berkuasa dan oposisi setuju perlunya bantuan untuk mengatasi kerugian akibat COVID-19, namun Partai Kekuatan Rakyat menuntut untuk memperbanyak penyuntikan vaksin influenza secara gratis daripada pemberian subsidi biaya telekomunikasi.

Partai oposisi itu mengklaim bahwa stimulus seharusnya digunakan untuk hal-hal yang sangat dibutuhkan, tetapi subsidi biaya telekomunikasi dinilai tidak bermakna.

Ketua Fraksi Partai Kekuatan Rakyat, Joo Ho-young menegaskan pihaknya tidak akan menyetujui rancangan stimulus tersebut jika pihaknya tidak yakin stimulus itu akan berguna bagi negara.

Partai berkuasa dan oposisi telah sepakat untuk meloloskan rancangan stimulus ke-4 dalam sidang paripurna parlemen pada tanggal 22 September mendatang.

Partai berkuasa berniat membahas rencana lain yang lebih baik daripada subsidi biaya telekomunikasi, tetapi pihaknya tidak setuju dengan penyuntikan vaksin influenza gratis.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >