Mulai hari Senin (28/09/20) ini, Korea Selatan akan memberlakukan serangkaian langkah penanggulangan khusus selama masa liburan
Chuseok guna mencegah penyebaran COVID-19.
Masa pencegahan khusus dimulai pada Senin ini dan akan berlangsung selama dua minggu hingga tanggal 11 Oktober.
Sebagian besar aturan akan diberlakukan bersama dengan pedoman jaga jarak sosial Level 2 dalam periode tersebut, termasuk larangan pertemuan 50 orang atau lebih di dalam ruangan dan 100 atau lebih di luar ruangan.
Menurut aturan tersebut, berbagai acara menyambut hari raya
Chuseok, termasuk festival lokal dan lomba permainan tradisional untuk hari
Chuseok juga tidak dapat digelar jika jumlah pesertanya melebihi batas jumlah tersebut.
Pemerintah Korea Selatan akan memberlakukan tindakan pencegahan COVID-19 yang lebih ketat untuk restoran, kedai kopi, dan bioskop di wilayah metropolitan Seoul selama periode tersebut, yang diharuskan untuk menjaga jarak antara kursi dan meja, serta membatasi jumlah pelanggan.
Sedangkan fasilitas-fasilitas umum di Korea Selatan, seperti museum dan perpustakaan akan dioperasikan kembali dengan jumlah pengguna yang dibatasi 50 persen dari kapasitas maksimal selama masa liburan
Chuseok.
Pertandingan olahraga profesional akan tetap diadakan tanpa penonton, sementara sebelas jenis fasilitas berisiko tinggi, termasuk kelab malam akan ditutup selama dua minggu mendatang.
Pelanggar akan dikenakan denda di bawah tiga juta won sesuai dengan undang-undang pencegahan penyakit menular dan tuntutan ganti rugi jika muncul pasien yang dikonfirmasi positif COVID-19.