Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) melaporkan tambahan 38 kasus COVID-19 di Korea Selatan hingga Selasa (29/09/20) dini hari, sehingga total kumulatif pasien menjadi 23.699 orang.
Dari antara kasus terbaru, 23 kasus merupakan penularan lokal dan 15 lainnya berasal dari luar negeri. Jumlah pasien kritis dilaporkan mencapai 115 orang, dengan 11 kasus baru di ibu kota Seoul, 6 di Provinsi Gyeonggido, dan 3 di kota Busan.
Kasus harian COVID-19 turun ke bawah angka 50 kasus untuk pertama kalinya dalam 49 hari, namun otoritas menyatakan masih terlalu dini untuk merasa lega karena libur hari raya Chuseok yang akan dimulai besok.
Menurut sebuah hasil survei, hanya 16,5 persen masyarakat menyatakan akan melakukan mudik ke kampung halaman dan 1,6 persen akan melakukan perjalanan.
Namun, diperkirakan jumlah pengguna 14 bandara lokal kecuali Bandar Udara Internasional Incheon mencapai 963 ribu orang.
Rasio pemesanan fasilitas penginapan cukup tinggi, sehingga otoritas kesehatan mengkhawatirkan kemungkinan penularan massal.
Otoritas kesehatan meminta pembatalan aksi demonstrasi berskala besar di masa liburan hari raya
Chuseok dan pihaknya tetap akan membatasi aksi demonstrasi bersama pihak kepolisian.