Mulai Senin (19/10/20), murid kelas satu sekolah dasar di seluruh Korea Selatan akan diizinkan untuk mengambil kelas tatap muka hampir setiap hari karena pemerintah telah melonggarkan batas kehadiran murid di sekolah.
Batas kehadiran murid yang sebelumnya ditetapkan sepertiga di taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, dan dua pertiga di sekolah menengah atas akan disesuaikan menjadi dua pertiga untuk semua tingkat sekolah mulai Senin ini.
Kementerian Pendidikan Korea Selatan mengumumkan keputusan tersebut pada Senin (12/10/20) lalu sejalan dengan protokol jaga jarak sosial yang dilonggarkan dan memberikan waktu seminggu bagi sekolah untuk bersiap menghadapi perubahan.
Sekolah pada prinsipnya harus mengikuti batasan yang telah direvisi, tetapi akan diizinkan untuk menyesuaikan batasan tersebut secara mandiri tergantung pada kepadatan murid dan perkembangan situasi COVID-19 di wilayah mereka.
Sekolah dengan kepadatan murid yang tinggi dan berada di wilayah metropolitan Seoul harus benar-benar mengikuti batasan dua pertiga, tetapi murid kelas satu sekolah dasar di ibu kota Seoul dan kota Incheon akan diizinkan pergi ke sekolah setiap hari Senin hingga Jumat untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan kehidupan sekolah.
Beberapa sekolah dasar di Provinsi Gyeonggido mengizinkan murid SD kelas satu dan dua untuk menghadiri kelas daring empat atau lima hari seminggu.