Media Rusia melaporkan hari Senin (19/10/20) bahwa vaksin COVID-19 yang dikembangkan dan diakui oleh Rusia, yakni "Sputnik V" akan diproduksi di Korea Selatan. 

Menurut beberapa kantor berita Rusia, CEO Dana Investasi Langsung Rusia (Russian Direct Investment Fund, RDIF), Kirill Dmitriev yang mendukung pengembangan vaksin "Sputnik V" oleh Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, menyampaikan rencana tersebut dalam sebuah seminar kerja sama dengan negara-negara di Amerika Selatan. 

Ditambahkan bahwa vaksin tersebut akan dipasok dalam jumlah besar pada bulan Desember ini dan akan diproduksi di sejumlah negara termasuk India, Brasil, Korea Selatan, China, dan lainnya. 

CEO tersebut menambahkan bahwa negosiasi untuk distribusi tengah dilaksanakan dengan berbagai negara dan dalam waktu dekat dirinya akan mengumumkan perjanjian distribusi vaksin COVID-19. 

Sehubungan dengan komentar tersebut, seorang pejabat dari Kedutaan Besar Korea Selataan untuk Rusia menyatakan bahwa produksi vaksin di Korea Selatan tidak ada hubungannya dengan kedutaan setempat karena Rusia bernegosiasi dengan perusahaan farmasi di Korea Selatan. 

Sementara itu, pemerintah Rusia telah menyetujui dan mendaftarkan vaksin "Sputnik V" pada tanggal 11 Agustus lalu.