Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyatakan bahwa pemerintah Korea Selatan akan menginvestasikan lebih dari 10 triliun won untuk proyek kota cerdas atau smart city dan menciptakan lebih dari 150 ribu peluang kerja hingga tahun 2025.
Moon mengemukakan visi tersebut dalam sebuah acara laporan strategi pelaksanaan proyek kota cerdas untuk kebijakan "New Deal Gaya Korea" di pusat pengoperasian smart city di kota Songdo pada hari Kamis (22/10/20).
Moon mengatakan pemerintah ingin menjadikan Korea Selatan sebagai negara dengan kota cerdas yang terunggul di dunia.
Agar dapat segera menciptakan kota cerdas di seluruh negeri, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan pihak swasta akan meningkatkan potensi untuk kota cerdas dengan mendigitalisasikan infrastruktur umum, seperti jalan dan rel kereta api.
Selain itu, pemerintah akan memperluas
platform data ke 108 pemerintah daerah dan menargetkan agar 60 persen dari masyarakat Korea Selatan dapat merasakan pengalaman kota cerdas hingga akhir tahun ini.
Kota cerdas merupakan sebuah model perkotaan untuk menangani permasalahan perkotaan dengan teknologi informasi dan komunikasi dan kota Songdo adalah kota pertama yang menerapkan sistem tersebut di Korea Selatan.