Jumlah kasus pernikahan di Korea Selatan untuk bulan Agustus tahun ini mengalami penurunan hampir 20 persen jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya dan menyentuh rekor terendah untuk bulan Agustus.
Menurut data tentang tren populasi yang dirilis Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Rabu (28/10/20), kasus pernikahan di Korea Selatan pada bulan Agustus tercatat mencapai 15.033 kasus.
Angka itu turun 18 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, sekaligus mencatat rekor terendah untuk bulan Agustus sejak statistik tersebut direkam pada tahun 1981.
Seorang pejabat mengatakan bahwa turunnya kasus pernikahan tersebut diakibatkan penurunan populasi berusia 30-an tahun dan dampak dari COVID-19.
Angka perceraian tercatat mencapai 8.457 kasus, ikut turun sebanyak 6,6 persen dan juga menyentuh rekor terendah sejak tahun 2008.
Sementara itu, jumlah kelahiran di Korea Selatan untuk bulan Agustus mencapai 22.472 orang, atau turun 7,8 persen dibandingkan setahun yang lalu. Angka kelahiran pada periode Januari-Agustus 2020 mencapai 188.202 orang, turun sekitar 9,5 persen dibandingkan setahun sebelumnya.