Tiga indikator utama kegiatan industri Korea Selatan mengalami kenaikan pada bulan September lalu. Ketiga indikasi itu adalah produksi, konsumsi, dan investasi.
Kenaikan ketiga indikator tersebut secara bersama-sama terjadi untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir dan kali kedua sejak pandemi COVID-19.
Menurut data dari Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Jumat (30/10/20), indikator produksi industri meningkat 2,3 persen dibandingkan sebulan yang lalu.
Produksi industri Korea Selatan sebenarnya menurun selama lima bulan berturut-turut sejak Januari, kemudian naik mulai Juni lalu.
Ekspor meningkat sebanyak 9 persen dibandingkan bulan Agustus dan juga meningkat 4,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah penjualan eceran yang menunjukkan kecenderungan konsumsi juga naik 1,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan naik selama dua bulan berturut-turut.
Investasi di bidang infrastruktur mengalami kenaikan 7,4 persen berkat bidang peralatan transportasi. Sementara investasi di bidang konstruksi juga mengalami kenaikan 6,4 persen.
Angka sirkulasi ekonomi dari indeks koinsiden yang menunjukkan kondisi ekonomi saat ini naik 0,3 persen dibandingkan sebulan sebelumnya.
Angka sirkulasi indikator utama ekonomi yang memprediksi kondisi ekonomi masa depan juga naik 0,4 persen.