Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan Korea Selatan dan Korea Polar Research Institute (KOPRI) menyatakan bahwa kapal pemecah es satu-satunya milik Korea Selatan, Araon akan berlayar ke Kutub Selatan selama 139 hari mulai hari Sabtu (31/10/20) besok.
Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan Korea Selatan pada hari Jumat (30/10/20) menyatakan bahwa sebanyak 84 orang awak kapal termasuk 35 orang peneliti KOPRI akan menaiki kapal Araon yang berangkat dari Pelabuhan Gwangyang pada hari Sabtu.
Untuk mencegah COVID-19, kapal itu tidak akan berlabuh dalam pelayarannya ke Kutub Selatan.
Mereka akan melakukan peralihan tugas di Jang Bogo Station di Terra Nova Bay, Antartika dan King Sejong Station di Pulau King George.
Kemudian, tim peneliti akan melakukan kegiatan penelitian di sekitar pangkalan tersebut lalu kembali ke Korea Selatan pada Maret tahun depan.