Konsumsi dan investasi Korea Selatan turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir pada bulan Oktober.
Menurut data tentang Tren Kegiatan Industri pada Oktober 2020 yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Senin (30/11/20), output industri nasional Korea Selatan tetap tidak berubah pada bulan lalu.
Produksi di industri pertambangan dan produk petrokimia meningkat, tetapi produksi di sektor semikonduktor dan suku cadang elektronik mengalami penurunan masing-masing 9,5 persen dan 2,6 persen.
Sementara output sektor jasa meningkat 1,2 persen dibandingkan dengan sebulan yang lalu, akibat pelonggaran aturan jaga jarak sosial.
Penjualan ritel yang merupakan indikator utama tingkat konsumsi jatuh 0,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya, karena pemintaan makanan dan bahan makanan turun, meskipun penjualan pakaian dan mobil naik.
Investasi fasilitas juga anjlok 3,3 persen pada bulan Oktober.
Angka sirkulasi Indeks Koinsiden (
coincident index), sebuah metrik yang menunjukkan kondisi ekonomi saat ini dalam siklus bisnis, naik 0,5 poin dalam sebulan.
Sementara angka sirkulasi indikator utama ekonomi, yang memperkirakan kinerja ekonomi di masa depan dalam siklus bisnis, ikut naik 0,4 poin.