Pemerintah Korea Selatan, Partai Demokrat Korea yang berkuasa, dan Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae menegaskan kembali bahwa dana bantuan COVID-19 yang ketiga pada tahun depan akan dibayarkan secara selektif, untuk golongan masyarakat yang rentan.
Ketiga pihak membahas rincian tersebut dalam pertemuan tertutup pada hari Minggu (29/11/20), termasuk cara untuk menaikkan anggaran dalam penanganan pandemi COVID-19 sebesar 7 triliun won dari rancangan sebelumnya.
Dilaporkan bahwa dari antara anggaran tersebut, dana bantuan bencana untuk pengusaha dan wiraswasta akan dialokasikan sebanyak dua triliun won.
Akan tetapi, Partai Demokrat Korea dan partai oposisi utama Korea Selatan, Partai Kekuatan Rakyat masih belum mempersempit perbedaan pandangan mereka mengenai stimulus tambahan tersebut.