Partai berkuasa dan oposisi Korea Selatan sepakat untuk meloloskan rancangan anggaran negara tahun depan di sidang paripurna pada hari Rabu (02/12/20) besok. 

Apabila diloloskan, maka batas waktu resmi untuk meloloskan rancangan anggaran ditepati di parlemen untuk pertama kalinya dalam 6 tahun terakhir. 

Jumlah anggaran tahun depan yang disepakati oleh partai berkuasa dan oposisi lebih banyak 2,2 triliun won daripada rencana awalnya, yaitu 558 triliun won.

Anggaran tersebut mengandung dana bantuan COVID-19 sebesar 3 triliun won, dana pembelian vaksin COVID-19 sebesar 900 miliar won, dan lainnya.  

Selain itu, revisi Undang-undang (UU) Wajib Militer mengizinkan para artis yang berkontribusi di bidang seni budaya dan menerima tanda jasa dari pemerintah untuk menangguhkan wajib militer mereka sampai usia 30 tahun berdasarkan rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan.

Oleh karena itu, BTS yang telah menerima tanda jasa pada Oktober 2018 lalu tampaknya akan mendapatkan izin untuk menangguhkan wajib militer mereka. 

Rancangan Revisi UU Etika Pejabat Pemerintah, UU Dana Pensiun Pejabat Pemerintah, dan UU Kompensasi Bencana Pejabat Pemerintah juga diloloskan di Majelis Nasional Korea Selatan. 

Selain itu, parlemen juga meloloskan mosi untuk perpanjangan periode pengiriman pasukan militer ke Adenman, Somalia dan dukungan pendidikan untuk pasukan Uni Emirat Arab. Oleh sebab itu, waktu pengiriman pasukan militer Cheonghae dan Akh akan diperpanjang sampai akhir tahun depan.