Drone penyerang akan melakukan operasi percobaan setelah dikerahkan ke pasukan militer Korea Selatan dalam kurun waktu 3-6 bulan yang akan datang. 

Direktorat Jenderal Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan pada hari Rabu (02/12/20) menyatakan bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak untuk memperkenalkan tiga jenis drone penyerang dengan teknologi baru.

Drone penyerang yang akan dikerahkan untuk pertama kalinya ke militer Korea Selatan terdiri dari tiga jenis, yaitu drone bunuh diri, drone pembidik senapan, dan drone pengintai berukuran kecil. 

Drone bunuh diri dapat dikerahkan ketika kombatan secara diam-diam menyusup ke area musuh dan dapat menembak musuh atau peralatan dengan cepat dan akurat dari jarak dekat. 

Setelah operasi percobaan, rencananya akan ada peninjauan lebih lanjut untuk menyempurnakan kemampuan drone penyerang itu di kemudian hari.