Korea Selatan dilaporkan telah mencapai kesepakatan pembelian dengan produsen obat Inggris, AstraZeneca untuk vaksin COVID-19.
Seorang pejabat dari otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis (03/12/20) bahwa pemerintah baru-baru ini menandatangani perjanjian tersebut dan menambahkan bahwa negosiasi dengan pengembang vaksin lainnya juga akan segera selesai. Pemerintah Korea Selatan akan merilis rincian kontrak keseluruhan pada minggu depan.
Kandidat vaksin COVID-19 yang dikembangkan bersama oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford dilaporkan telah menunjukkan kemanjuran rata-rata 70-90 persen dalam uji coba fase ketiga.
Vaksin itu membutuhkan dua suntikan, tetapi harganya rendah, di kisaran tiga sampai lima dolar per dosis.
Selain itu, vaksin AstraZeneca dapat disimpan pada suhu antara 2-8°C, tidak seperti vaksin Pfizer yang membutuhkan suhu ultra-dingin -75°C ketika didistribusikan.