Pemerintah kota Seoul telah memutuskan untuk melakukan pemeriksaan COVID-19 terlebih dahulu untuk para pekerja penting yang bertugas di tempat kerja berisiko tinggi, seperti perusahaan logistik, fasilitas perawatan lansia, dan transportasi umum.
Penjabat Wali Kota Seoul, Suh Jeong-hyup mengatakan dalam pengarahannya pada hari Rabu (16/12/20) bahwa 10.576 orang telah menjalani pemeriksaan COVID-19 yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 14-15 Desember.
Dari antara 2.240 orang yang telah melakukan tes pada hari Senin (14/12/20), 17 orang dikonfirmasi positif COVID-19.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa jumlah tes COVID-19 akan ditingkatkan secara agresif, sehingga orang-orang yang rentan dalam protokol pencegahan penyakit akan berkurang.
Dia juga menerangkan bahwa jumlah pemeriksaan saat ini yang hanya mencapai sekitar 10.000 tes per hari akan ditingkatkan menjadi lebih dari 37.000 tes sehari dalam upaya untuk melakukan tes sesegera mungkin terhadap seluruh penduduk ibu kota Seoul.
Sementara itu, pemkot Seoul telah memperpanjang jam operasional untuk semua tempat pemeriksaan khusus COVID-19 di Seoul menjadi hingga pukul 21.00 pada hari kerja dan pukul 18.00 pada akhir pekan.