Mulai tahun depan, pria Korea Selatan yang belum tamat SMA tetapi tidak memiliki masalah kesehatan akan diharuskan untuk menjalani wajib militer.
 
Direktorat Jenderal Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea mengumumkan pada hari Rabu (16/12/20) bahwa pihaknya mengeluarkan pemberitahuan administratif mengenai revisi undang-undang dinas militer yang akan menghapus kriteria latar belakang pendidikan untuk wajib militer.
 
Menurut standar saat ini, pria Korea Selatan melakukan wajib militernya berdasarkan latar belakang pendidikan dan skor fisik mereka. Pria yang belum lulus SMA atau SMP hanya dapat ditugaskan sebagai tentara cadangan, terlepas dari status fisik mereka.
 
Namun, ke depannya pria yang tidak mampu memenuhi persyaratan nilai akademik tetapi sehat secara jasmani akan diizinkan untuk bertugas sebagai tentara aktif.
 
Setelah revisi UU tersebut diberlakukan pada tahun depan, semua pria akan diminta untuk melaksanakan wajib militer terlepas dari latar belakang pendidikan mereka jika mereka tidak memiliki masalah kesehatan.
 
Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah, Korea Selatan akan menghapus sepenuhnya batas kriteria tersebut.