Menteri Pendidikan Korea Selatan, Yoo Eun-hae menyatakan pada hari Selasa (26/01/21) bahwa hari belajar tatap muka untuk tahun ajaran 2021 akan diperbanyak untuk melengkapi kegiatan belajar mengajar yang kurang memadai akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Kementerian memutuskan untuk menambah hari belajar tatap muka secara fleksibel sesuai kondisi sekolah dan wilayah masing-masing di bawah aturan jaga jarak sosial, khususnya untuk siswa SD kelas 1-3.
Sebelum tahun ajaran baru dimulai pada bulan Maret, kementerian akan melaksanakan pemeriksaan mandiri terhadap seluruh guru dan petugas pencegahan COVID-19, dan akan memantau kondisi sekolah secara saksama selama dua minggu sejak tahun ajaran baru dimulai.
Pihaknya akan melonggarkan kepadatan murid di kelas dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada dan menambahkan tenaga kerja sementara yang dibutuhkan sebanyak dua ribu orang.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan virtual, pihaknya akan menyediakan pendidikan untuk interaksi dua arah, melaksanakan layanan manajemen kelas virtual, dan lainnya.
Selain itu, kementerian juga akan melakukan penelitian setiap 3 atau 6 tahun mulai tahun ini untuk menganalisis pengaruh COVID-19 yang berkepanjangan terhadap prestasi pelajar serta perkembangan emosi mereka.