Kementerian Pendidikan Korea Selatan mengumumkan bahwa tahun ajaran baru 2021 akan dimulai pada bulan Maret tanpa penundaan.
Berdasarkan pengumuman yang dirilis pada hari Kamis (28/01/21), siswa taman kanak-kanak (TK) akan masuk sekolah selama 180 hari dan siswa SD, SMP, SMA, dan sekolah khusus akan masuk sekolah lebih dari 190 hari sesuai dengan jumlah hari kegiatan belajar mengajar yang telah ditetapkan oleh undang-undang.
Tes Potensi Skolastik (TPS) nasional untuk masuk perguruan tinggi juga akan diadakan pada hari Kamis minggu ketiga bulan November seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pembelajaran tatap muka di sekolah akan dilaksanakan bersadarkan kepadatan murid di kelas yang diperbolehkan pada masing-masing level jaga jarak sosial yang diberlakukan.
Jika aturan jaga jarak sosial berada di bawah Level 2, maka siswa TK dan SD kelas 1-2 akan dikecualikan dari aturan kepadatan tersebut sehingga akan tetap masuk sekolah setiap hari.
Untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan lancar, kementerian akan mengerahkan 50 ribu orang tenaga khusus untuk membimbing kehidupan dan pencegahan penyakit serta mengurangi jumlah siswa di bawah 30 orang untuk setiap kelas.
Dalam langkah yang sama, semua ruang kelas di setiap sekolah akan dilengkapi dengan
wi-fi dan murid dapat meminjam peralatan pintar dengan cuma-cuma.