Korea Utara telah mengubah gelar bahasa Inggris milik pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dari "Chairman" menjadi "President".
Kantor Pusat Berita Korea Utara (Korean Central News Agency, KCNA) melaporkan dalam bahasa Inggris pada hari Rabu (17/02/21) bahwa Kim Jong-un telah mengunjungi ke Istana Matahari Kumsusan untuk memperingati ulang tahun ke-79 almarhum ayahnya, Kim Jong-il. Dalam laporan tersebut, Kim Jong-un disebut sebagai "President of the State Affairs" atau dalam bahasa Indonesia, Presiden Urusan Negara.
KCNA menyebutkan Kim Jong-un sebagai "Chairman of the State Affairs Commission" atau Ketua Komisi Urusan Negara hingga tanggal 22 Januari lalu. Diperkirakan, gelar presiden itu digunakan di dalam artikel berbahasa Inggris mulai tanggal 11 Februari.
Badan Intelijen Nasional (National Intelligence Service, NIS) Korea Selatan telah menjelaskan perubahan gelar bahasa Inggris Kim Jong-un dalam sesi laporan di komite intelijen parlemen pada hari Selasa (16/02/21) kemarin.
Pendiri Korea Utara dan kakek Kim Jong-un, Kim Il-sung menggunakan gelar presiden sebagai gelar dalam bahasa Inggrisnya.
Tampaknya Korea Utara melakukan perubahan tersebut karena sebagian besar negara menggunakan gelar presiden untuk pemimpin negara.