Menurut hasil investigasi dari Kepala Staf Gabungan (Joint Chief of Staff, JCS) Korea Selatan, militer Korea Selatan tidak mengambil langkah apa pun hingga sosok seorang pria Korea Utara tertangkap di kamera pengawas sebanyak delapan kali.
Pria Korea Utara yang tiba di perairan di sekitar observatorium pada tanggal 16 Februari pukul 01.05 waktu Korea tertangkap lima kali di kamera pengawas militer selama 30 menit dan alarm peringatan juga berbunyi sebanyak dua kali, namun pihak militer tidak mengambil langkah apa pun.
Pria tersebut berenang dari Korea Utara ke Korea Selatan dengan melewati saluran air dari antara tiga saluran yang tidak dikontrol oleh pengawas pantai. Sosoknya tertangkap di kamera pengawas sebanyak tiga kali pada pukul 04.12-04.14.
Setelah itu, pangkalan tersebut meningkatkan level peringatan dan mengeluarkan level tertinggi pada pukul 06.35 dan pria tersebut ditahan pada pukul 07.27.
Militer Korea Selatan mengakui bahwa pihaknya tidak memahami situasi yang terjadi dengan saksama dan langkah yang diambilnya juga tidak memadai. Mereka mengatakan akan menyempurnakan sistem pengawasan militer.