Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in mengatakan, pemerintah Korea Selatan siap berdialog dengan pemerintah Jepang kapan saja.
Presiden Moon melontarkan dalam pidatonya pada upacara peringatan 102 tahun Gerakan Kemerdekaan 1 Maret pada Senin (01/03/21), bahwa Korsel dan Jepang harus saling bergerak maju untuk menyelesaikan masalah sejarah dan tidak menghentikan upaya tersebut demi pengembangan hubungan di masa depan.
Sikap rekonsialiasi tersebut dilakukan di tengah adanya ketegangan hubungan Seoul dan Tokyo atas kompensasi para korban kerja paksa dari Korea Selatan dan perbudakan syahwat oleh militer Jepang di masa perang.
Presiden Moon tampaknya kembali memastikan kebijakan dua jalur dalam masalah sejarah dan mengembangkan hubungan berorientasi masa depan.
Presiden Moon juga berharap agar kedua negara dapat bekerja sama untuk menyukseskan acara Olimpiade Tokyo pada bulan Juli ini.
Olimpiade tersebut diharapkan dapat menawarkan peluang dialog antara Korea Selatan dan Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara, serta antara Pyongyang dan Washington.
Presiden Moon menyerukan kepada Korea Utara untuk turut berpartisipasi dalam kemitraan perawatan kesehatan di Asia Timur Laut, serta menyampaikan komitmennya untuk tetap melanjutkan upaya denuklirisasi dan pembentukan rezim perdamaian di Semenanjung Korea.