Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun telah meminta parlemen untuk segera mengesahkan anggaran tambahan senilai 15 triliun won yang bertujuan untuk membantu mereka yang terdampak pandemi COVID-19.
Chung melakukan seruan tersebut ketika menyampaikan pidato kebijakan administratif di hadapan parlemen pada hari Jumat (05/03/21).
Chung menggambarkan rencana anggaran tambahan sebagai "pengobatan mata pencaharian" yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan mereka yang menderita akibat pandemi dan "vaksin mata pencaharian" yang berupaya mencegah polarisasi lebih lanjut di masyarakat.
Chung menekankan bahwa sekarang adalah waktu untuk merancang model “K-Recovery” di atas strategi pencegahan penyakit gaya Korea, dengan mengatakan bahwa keuangan suatu negara akan runtuh jika mata pencaharian masyarakat rusak.
Chung mengatakan prioritas utama harus ditempatkan pada mata pencaharian masyarakat selama keadaan darurat seperti saat ini, sembari menambahkan bahwa anggaran tambahan dirancang dalam lingkup yang dapat ditangani oleh keuangan negara.