Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun memerintahkan peluncuran tim investigasi khusus gabungan antar lembaga pemerintah atas dugaan pembelian tanah spekulatif oleh karyawan Perusahaan Tanah dan Perumahan Korea (Korea Land and Housing Corporation, LH) yang dikelola negara.
Seusai pertemuan dengan kepala Pusat Investigasi Nasional pada hari Senin (08/03/21), Chung mengatakan dugaan spekulasi itu tidak hanya melanggar tujuan perusahaan yang didirikan untuk mengamankan stabilitas perumahan, tetapi juga mengkhianati publik.
Chung meminta agar tim investigasi dibentuk dengan melibatkan Direktorat Jenderal Pajak Nasional dan Komisi Layanan Keuangan untuk menyelidiki dugaan aksi spekulasi tanah ilegal secara menyeluruh.
Chung juga menyerukan agar polisi mengerahkan seluruh kemampuan investigasinya karena kejahatan terkait mata pencaharian, termasuk spekulasi real estat, dianggap sebagai bagian dari investigasi utama bagi polisi.