Kementerian Unifikasi Korea Selatan memeriksa kondisi anggota keluarga terpisah dari kedua Korea sembari memperbarui data-data para pendaftar untuk reuni tersebut.

Pihak kementerian mengungkapkan pemeriksaan akan dilakukan atas sekitar 48.000 orang yang masih hidup dari keseluruhan pendaftar untuk reuni keluarga terpisah sejak tanggal 6 April hingga akhir bulan Oktober medatang.

Pemeriksaan tahap pertama mencakup para pendaftar yang berdomisili di luar negeri.

Menurut basis data reuni keluarga terpisah di Kementerian Unifikasi, sebanyak 1.173 orang pendaftar tinggal di luar negeri, dengan 786 orang diantaranya di Amerika Serikat.

Pemeriksaan kali ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pertukaran antara anggota keluarga terpisah dan permintaan pendaftar secara menyeluruh, selain memperbarui sejumlah data terkait anggota keluarga terpisah.

​Pemeriksaan serupa dilakukan setiap lima tahun sekali berdasakan peraturan terkait konfirmasi kondisi anggota keluarga terpisah dari kedua Korea dan pengaktifan pertukaran.

Pemeriksaan tahun ini merupakan yang ketiga kali setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 2011 dan 2016.

Perwakilan Kementerian Unifikasi memaparkan pemeriksaan dilakukan atas sejumlah 81.000 anggota keluarga terpisah pada tahun 2011, dan jumlah ini berkurang sekitar 40 persen pada tahun ini disebabkan usia lanjut para partisipan.