Pemerintah kota Seoul mendesak pemerintah pusat Korea Selatan untuk secara agresif mempertimbangkan penerapan alat tes COVID-19 mandiri.
Dalam pengarahan pada hari Senin (12/04), Wali Kota Seoul Oh Se-hoon berjanji untuk memperkenalkan upaya pencegahan COVID-19 yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan dengan melindungi mata pencaharian masyarakat.
Walikota Oh menyerukan agar Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea Selatan segera menyetujui penggunaan alat tes mandiri yang masih belum dipasok ke dalam negeri akibat belum adanya izin dari BPOM Korea Selatan.
Dia mengutarakan alat tes COVID-19 mandiri tersebut telah secara aktif digunakan di Amerika Serikat, Inggris dan Jerman. Alat itu dapat mengonfirmasi hasil tes dalam waktu 10 hingga 30 menit.
Wali Kota Oh juga menyebut bahwa para pejabat pemerintah kota akan menyusun aturan jaga jarak sosial Kota Seoul dalam minggu ini berdasarkan jenis setiap usaha untuk meminimalkan kerugian.
Dikatakannya dia berencana untuk berkonsultasi dengan pemerintah pusat sebelum mengambil langkah apa pun, untuk mencegah kebingungan yang mungkin timbul antara pemerintah kota Seoul dan pemerintah pusat.