Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan hingga hari Selasa (13/04) dini hari, tercatat 542 kasus tambahan COVID-19 yang telah terkonfirmasi, sehingga jumlah kumulatif kasus COVID-19 mencapai 110.688 orang.

Di antara kasus-kasus baru tersebut, 528 kasus merupakan penularan lokal, sementara 14 kasus lainnya berasal dari luar negeri.

Jumlah orang yang meninggal bertambah lima orang, sehingga jumlah akumulasi kasus kematian mencapai 1.775 orang. Jumlah masyarakat yang divaksinasi telah mencapai 1.195.000 orang. 

Sementara itu, otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan bahwa angka reproduksi penularan virus COVID-19 pada pekan lalu mencapai 1,12, yang berarti satu orang menyebarkan virus COVID-19 kepada 1,12 orang. 

Selain itu, kasus yang tidak dapat diketahui jalur penyebarannya mencapai 28,2 persen dari seluruh kasus COVID-19 yang tercatat. Persentase tersebut terus mengalami peningkatan selama tiga minggu berturut-turut. 

Otoritas kesehatan memperingatkan bahwa pekan ini sangat penting menjadi momen penentu apakah masyarakat Korea Selatan memasuki penyebaran COVID-19 gelombang keempat atau tidak. 

Peraturan jaga jarak sosial yang berlaku pada saat ini diperpanjang selama tiga minggu ke depan mulai hari Senin (12/04) kemarin. Pihaknya juga membahas masalah terkait pemeriksaan COVID-19, termasuk penyediaan alat tes COVID-19 mandiri.