Korea Selatan dan delapan negara Amerika Tengah mengungkapkan kekhawatiran mereka atas keputusan pemerintah Jepang untuk membuang air yang terkontaminasi zat radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyampaikan bahwa Korea Selatan dan Sistem Integrasi Amerika Tengah (SICA) mengadopi pernyataan bersama tentang pembuangan air radioaktif ke laut tersebut pada pertemuan wakil menteri luar negeri Korea Selatan dan SICA yang berlangsung di Kosta Rika pada hari Kamis (22/04) waktu setempat.
SICA merupakan sebuah badan yang didirikan pada tahun 1991 dengan tujuan untuk menyatukan dan mengembangkan wilayah Amerika Tengah.
Dalam pernyataan bersama tersebut, kedua pihak menyatakan kekhawatiran atas kondisi serius yang dapat disebabkan oleh pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif tersebut, dan menyerukan agar masyarakat internasional menanggulangi pencemaran perairan di kawasan Pasifik secara bersama-sama.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menilai pernyataan bersama tersebut merupakan hasil pertemuan multilateral yang dipimpin Korea Selatan tentang pembuangan air yang tercemar ke laut oleh Jepang, dan mempunyai makna signifikan karena negara-negara di luar Asia, yang bersama berbagi Samudera Pasifik, mengeluarkan satu suara.