Salah satu sekolah dari tiga sekolah kuliner ternama di dunia, Le Cordon Bleu, menetapkan makanan kuil Korea Selatan dalam kurikulum reguler di kampusnya di London, Inggris.
Yayasan Buddha Korea menyatakan pihaknya bersama Badan Promosi Informasi dan Budaya Korea (KOCIS) dan Le Cordon Bleu Kampus London akan menyepakati perjanjian kolaborasi untuk kurikulum tersebut melalui video konferensi Zoom Meeting pada tanggal 26 April mendatang.
Berdasarkan perjanjian itu, sebuah mata kuliah tentang makanan kuil Korea Selatan akan dimasukkan dalam program memasak makanan vegetarian di kampus London Le Cordon Bleu.
Kuliah pertama akan dilaksanakan pada tanggal 27 April pukul 15.45 waktu Korea secara daring bagi para pelajar Le Cordon Bleu di kampus London.
Biksu Beopsong yang merupakan dosen di lembaga pendidikan untuk makanan kuil, Korean Temple Food Center, akan mengajar 20 orang murid Le Cordon Bleu mengenai makanan kuil dan lima menu sayuran.
Dalam kuliah online itu, biksu Beopsong akan memperkenalkan sejarah dan ciri khas makanan kuil, cara memasak dan menyimpan masakan sayur-sayuran khas Korea yang disebut 'Namul'.
Beberapa makanan kuil akan dikirim ke kampus London Le Cordon Bleu agar para pelajar dapat mencicipinya.