Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral Korea Selatan, China dan Jepang mengadakan pertemuan secara virtual pada hari Senin (03/05), dan membahas pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. 

Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan Hong Nam-ki dan Gubernur Bank Sentral Korea (BOK) Lee Ju-yeol hadir dalam pertemuan tersebut. 

Dalam pertemuan itu, mereka menyatakan pihaknya mewaspadai ketidakpastian dan risiko dalam proses pemulihan dan juga kecepatan pemulihan yang tidak sama antara setiap negara. Namun ketiga negara menilai prospek ekonomi regional membaik dengan cepat berkat upaya kebijakan dan distribusi vaksin.

Korea Selatan, China, dan Jepang telah sepakat akan mengupayakan untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan stabilitas finansial untuk jangka panjang dengan merubah forkus dari bantuan secara umum menjadi penyediaan bantuan yang lebih selektif bagi mereka yang terkena dampak terparah.

Ketiga pihak juga menyambut baik diberlakukannya Inisiatif Chiang Mai (CMI) yang telah direvisi, yang merupakan pengaturan pertukaran mata uang di antara anggota negara-negara ASEAN Plus Three. 

Menteri Keuangan Korea Selatan Hong Nam-ki juga menyinggung kerja sama trilateral yang dapat menghasilkan sinergi dalam isu-isu seperti perubahan iklim, angka kelahiran rendah dan penuaan penduduk.