Seorang nenek korban perbudakan syahwat di masa perang Jepang bermarga Yun menutup usia pada hari Minggu (02/03) malam waktu Korea.
Dengan meninggalnya Yun, hingga tanggal 3 Mei ini, tersisa 14 orang nenek korban perbudakan syahwat di Korea Selatan yang masih hidup.
Menteri Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan Chung Young-ae menyampaikan bela sungkawa dan dukanya atas kabar tersebut.
Menteri Chung mengutarakan pihaknya akan meningkatkan langkah-langkah untuk mendukung para nenek korban perbudakan syahwat agar dapat menjalani sisa hidupnya dengan sehat dan nyaman.
Ditambahkannya, pemerintah juga secara aktif menjalankan proyek untuk pemulihan kehormatan dan martabat para korban perbudakan syahwat.