Uji kelayakan dan kepatutan parlemen terhadap lima calon menteri digelar di Majelis Nasional Korea Selatan pada hari Selasa (04/05). 

Partai oposisi menekankan pemeriksaan secara seksama terhadap para calon, sementara partai berkuasa menyatakan akan memeriksa kemampuan masing-masing calon dan visi kebijakan yang mereka usulkan. 

Uji kelayakan dan kepatutan tersebut dimulai dengan menanyai calon Menteri Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi Lim Hye-sook yang mendapat kritikan dari partai oposisi mengenai perjalanan dinas yang sering dilakukannya, serta keanggotaannya sebagai anggota Partai Demokrat Korea sepuluh hari sebelum pengangkatannya sebagai Kepala Konsil Penelitian Nasional Sains dan Teknologi. 

Sementara itu, calon Menteri Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan Noh Hyeong-ouk meyatakan dirinya akan menanggapi kenaikan harga properti saat ini secara serius dan akan berupaya untuk menstabilkan kondisi perumahan bagi masyarakat umum. 

Calon Menteri Urusan Maritim dan Perikanan Korea Selatan Park Jun-young dalam kesempatan itu meminta maaf atas adanya dugaan penyelendupan porselin yang dilakukan istrinya, dan tengah membahas pemecahan masalah tersebut dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. 

Ditambahkan pula, dia akan memeriksa pengaruh keputusan Jepang untuk membuang air terkontaminasi zat radioaktif dari PLTN Fukushima terhadap perairan Korea Selatan.