Photo : Getty Images Bank
Sejalan dengan diberlakukannya sistem wajib militer alternatif di Korea Selatan, mereka yang menolak wajib militer dengan alasan 'bertentangan dengan hati nurani' dapat memenuhi kewajiban militer dengan melakukan pekerjaan alternatif.
Seribu orang yang menolak menjalani wajib militer dengan alasan tersebut telah mengambil pekerjaan alternatif. Namun kali ini, seorang pria yang mengajukan permohonan untuk melakukan pekerjaan alternatif tersebut ditolak dalam proses pemeriksaan pengajuan tersebut.
Pria tersebut sebelumnya pernah diadili secara pidana atas tindakan kriminal seksual digital terhadap anak pada bulan November 2019 lalu, sehingga Dewan Pemeriksa Wajib Militer Alternatif menolak permintaan wajib militer alternatif yang diajukan pria tersebut.
Menurut dewan itu, tindakan kriminal seksual digital terhadap anak dan perempuan sangatlah kejam, dan tingkah laku pria tersebut bertolak belakang dengan kepercayaan agama yang menolak kegiatan wajib militer.
Dewan tersebut menerima pengajuan permintaan wajib militer alternatif dari 2.116 orang, dan menerima pengajuan yang dilakukan oleh 1.208 orang. Diantaranya, sebanyak 1.204 orang meminta wajib militer alternatif dengan alasan kepercayaan agama dan 4 orang lainnya dengan alasan kepercayaan pribadi sesuai hati nurani.