Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Korea Selatan Park Ji-won menuturkan pada Kamis (09/06) bahwa baru-baru ini Korea Selatan dan Korea Utara telah melakukan suatu komunikasi berarti.

Pernyataan Park itu diketahui disampaikan dalam sesi laporan di komite intelijen parlemen.

Namun, Park tidak memberitahukan waktu dan saluran komunikasi yang digunakan secara jelas.

Park menerangkan bahwa Korea Utara tidak mengeluarkan komentar resmi menyangkut Konferensi Tingkat Tinggi Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) yang digelar pada tanggal 21 Mei lalu, tetapi Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kemungkinan telah menganalisis dan menilai kebijakan AS terhadap Korea Utara serta pertemuan Presiden Moon Jae-in dan Presiden Joe Biden.

Dituturkannya, Korea Utara diperkirakan akan mengeluarkan hasil analisis agresif mengenai masalah rudal, hak asasi manusia Korea Utara, dan Selat Taiwan melalui kementerian luar negeri atau Wakil Direktur Partai Buruh Kim Yo-jong, atapun melalui Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui.

Menurut Park, hal itu merupakan bagian dari pendapat Pyongyang untuk menyatakan niatnya berdialog dengan AS.

Terkait rumor Jo Yong Won yang disebut akan menjadi sekretaris pertama Partai Buruh Korea Utara, Park menyebut belum ada informasi mengenai hal tersebut, tetapi terdapat kemungkinan Kim Yo-jong akan menjadi sekretaris kedua Partai Buruh jika Jo diangkat menjadi sekretaris pertama.