Gubernur Bank Sentral Korea (BOK) Lee Ju-yeol kembali mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga dan "keluar secara teratur" dari pelonggaran kebijakan moneter. 

Lee mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga tersebut pada hari Jumat (11/06) dalam sebuah acara peringatan 71 tahun lembaga BOK.

Ketua BOK tersebut mengatakan jika ekonomi Korea Selatan diharapkan akan terus berada di jalur pemulihan yang kuat, maka BOK akan menormalisasi pelonggaran kebijakan moneter yang ada saat ini secara teratur di waktu yang tepat.

Lee mengungkapkan bahwa ekonomi dalam negeri pulih dengan cepat dari guncangan pandemi dan pemulihan tersebut diharapkan semakin cepat di semester kedua tahun ini.

Dia mengisyaratkan adanya kenaikan suku bunga, mengutip 'bola salju' utang rumah tangga di tengah investasi agresif dengan uang pinjaman untuk properti, saham, dan aset kripto. Dikatakannya BOK akan mengambil langkah untuk menstabilkan pasar di saat yang tepat jika diperlukan.

Sehubungan dengan waktu penormalan kebijakan moneter yang ada saat ini, Lee mengatakan hal itu tergantung pada situasi pandemi COVID-19, kecepatan pemulihan ekonomi, dan risiko-risiko ketidakstabilan keuangan.